Internet menjadi bagian yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari bagi orang-orang di seluruh dunia. Internet yang Anda gunakan sekarang ini tentu saja melewati banyak perkembangan dari awal pembuatannya dan juga ide jauh sebelum internet itu lahir. Jadi, pemahaman tentang sejarah singkat internet memang penting, terlebih masuknya saat di Indonesia.
Indonesia mulai masuk internet memang terbilang cukup telat, yaitu di awal tahun 2000. Mari bahas sejarah internet singkat baik itu di Indonesia, ataupun awalnya lagi yaitu dunia.
Sejarah Singkat Internet Dunia
Pada Oktober 1969, para peneliti di Universitas California, Los Angeles (UCLA) berusaha mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Mereka mencoba mengirimkan tiga huruf, yakni “LOG,” dalam format biner ke komputer kedua. Setelah menerima data tersebut, komputer kedua akan menambahkan dua huruf tambahan dengan format serupa, sehingga membentuk kata “LOGIN.”
Also Read
Kemunculan ARPANET
Keberhasilan eksperimen ini menjadi landasan bagi lahirnya proyek Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET). Proyek ini dikembangkan untuk mendukung kebutuhan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Awalnya, sistem ini hanya mampu mengirimkan kode biner dalam kapasitas terbatas, tetapi seiring waktu, jaringan ini terus berkembang. Pada tahap awal, ARPANET hanya menghubungkan empat komputer. Namun, dalam satu tahun, jaringan ini telah mengintegrasikan 13 komputer. Perkembangannya semakin pesat, hingga pada tahun 1981, ARPANET berhasil menghubungkan sekitar 231 komputer dalam satu sistem jaringan.
Surat Elektronik Pertama
Pada tahun 1971, seorang insinyur asal Amerika Serikat, Ray Tomlinson, berhasil mengirimkan surat elektronik pertama melalui jaringan ARPANET. Keberhasilan ini juga memperkenalkan penggunaan simbol ‘@’ dalam alamat email, yang hingga kini tetap menjadi standar. Simbol tersebut berfungsi untuk memisahkan nama pengguna dari domain jaringan yang digunakan.
Munculnya Komunikasi Antar Jaringan TCP/IP
Sebelumnya, komunikasi antar komputer dalam satu jaringan memerlukan seperangkat aturan atau “protokol” untuk mengatur alur data. Pada awal 1970-an, Robert Kahn dan Vinton Cerf mengembangkan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), yang memungkinkan pertukaran data tidak hanya dalam jaringan yang sama tetapi juga antar jaringan yang berbeda.
Pada 1 Januari 1983, ARPANET secara resmi mengadopsi teknologi TCP/IP, memungkinkan integrasi dengan berbagai jaringan lain, termasuk jaringan komputer di lingkungan akademik seperti universitas. Implementasi ini menjadi langkah besar dalam membentuk cikal bakal internet yang kita gunakan saat ini.
Lahirnya World Wide Web dan Domain
Pada 12 Maret 1989, Tim Berners-Lee dari CERN mencetuskan konsep World Wide Web (WWW) sebagai sistem informasi terdesentralisasi untuk mempermudah akses dan pertukaran data. Ia mengembangkan sistem berbasis hypertext dengan HTML untuk membangun halaman web dan HTTP untuk mengelola pertukaran data.
WWW diperkenalkan ke publik pada April 1993 dan semakin populer setelah peluncuran Mosaic, mesin pencari pertama, pada November tahun yang sama. Awalnya hanya mengakses beberapa juta situs, jumlahnya melonjak hingga 400 juta pada tahun 2000, menandai awal era internet modern.
Itulah sejarah singkat internet di dunia ini. Anda bisa membaca lagi terkait perkembangannya sampai ke pembentukan jejaring sosial di sini: Sejarah Internet di Dunia.
Sejarah Singkat Internet di Indonesia
Bagaimana dengan sejarah singkat internet di Indonesia? Sejarah singkat internet di Indonesia dimulai dengan perkiraan internet masuk di Indonesia, yaitu pada tahun 1980-an. Pada tahun tersebut, jaringan komputer pertama di Indonesia menghubungkan lima universitas, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Jaringan ini, yang dikenal sebagai UNInet, menggunakan koneksi dial-up. Namun, perkembangannya terhambat akibat keterbatasan infrastruktur.
Amatir Radio Club ITB
Upaya awal dalam jaringan komputer dimulai dari komunitas amatir radio di ITB, khususnya di Amatir Radio Club (ARC). Dengan perangkat seperti Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dan komputer Apple II milik Onno W.
Purbo (YC1DAV), sejumlah mahasiswa ITB mulai mengeksplorasi teknologi komunikasi digital. Dibimbing oleh senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG) dan Achmad Zaini (YB1HR), mereka mengembangkan jaringan Bulletin Board System (BBS) berbasis paket radio yang memungkinkan pertukaran email secara efisien di jaringan amatir radio global.
Mailing List Pertama di Indonesia
Perkembangan komunitas internet di Indonesia semakin pesat dengan munculnya mailing list pertama, indonesians@janus.berkeley.edu, yang menjadi wadah diskusi mahasiswa Indonesia di luar negeri.
Mailing list ini terus berkembang di berbagai server, termasuk di ITB dan egroups.co, menjadi fondasi penting bagi komunitas digital di Indonesia. Pada periode ini, Onno W. Purbo yang berada di Kanada memanfaatkan jaringan amatir radio untuk berkomunikasi dengan rekan-rekannya di Indonesia menggunakan perangkat PC/XT dan walkie-talkie 2 meter.
PaguyubanNet dan IndoNet
Teknologi paket radio berbasis TCP/IP mulai diadopsi oleh BPPT, LAPAN, UI, dan ITB, yang kemudian melahirkan PaguyubanNet. Jaringan AMPR-net (Amateur Packet Radio Network) dengan domain AMPR.org dan IP 44.132 menjadi salah satu pionir internet berbasis radio di Indonesia. BPPT mengelola gateway ini menggunakan PC 386 dengan sistem operasi DOS dan program NOS untuk menjalankan koneksi packet radio TCP/IP pada frekuensi 70 cm.
Selanjutnya pada tahun 1994 ISP komersial pertama di Indonesia, IndoNet, mulai beroperasi. Sambungan awal ke Internet dilakukan oleh IndoNet menggunakan teknologi dial-up. Pada awalnya, akses Internet di IndoNet menggunakan mode teks dengan akun shell, browser Lynx, dan klien email pine pada server AIX.
Sebenarnya masih banyak lagi sejarah internet masuk ke Indonesia termasuk bagaimana perkembangannya secara massif di awal tahun 2000, Anda bisa membacanya di sini: Sejarah Internet di Indonesia.
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang sejarah singkat internet dunia dan juga Indonesia. Tidak disangka juga bukan teknologi yang satu ini ternyata bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat dunia?
