Banyaknya toko penemu internet di Indonesia, mungkin salah satu nama yang paling melekat di masyarakat Indonesia dan dijuluki sebagai bapak internet Indonesia tentu saja adalah Onno W. Purbo. Tanpa adanya beliau dan juga para tokoh lain yang mengembangkan internet, mungkin Indonesia akan tertinggal dengan negara lain yang sudah mengadopsi internet lebih cepat dari Indonesia.
Mari cari tahu lebih lengkap profil dan juga apa saja jasa Onno W. Purbo yang terkenal sebagai penemu internet di Indonesia.
Profil Bapak Internet Indonesia
Ir. Onno Widodo Purbo, M.Eng., Ph.D. (lahir 17 Agustus 1962) adalah seorang ilmuwan dan pakar teknologi informasi asal Indonesia yang kemudian dikenal sebagai bapak internet Indonesia. Selain ahli di bidangnya, Onno juga dikenal sebagai penulis, pendidik, dan pembicara seminar.ย
Also Read
Sebagai seorang aktivis, ia berperan dalam memperjuangkan Linux dan mengembangkan Wajanbolic, sebuah inovasi untuk koneksi internet murah tanpa kabel, serta RT/RW-Net, jaringan komputer swadaya masyarakat untuk menyediakan internet murah, dan penerapan Open BTS.
Onno memulai pendidikan akademisnya di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada 1981, lulus sebagai wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi di Kanada dengan beasiswa PAUME.
Ia aktif menulis dalam bidang teknologi informasi, baik di media, seminar, maupun konferensi nasional dan internasional. Onno mendukung filosofi copyleft (sumber terbuka), dengan banyak karyanya yang dipublikasikan secara gratis di internet. Sebagai seorang pakar, Onno lebih memilih menggunakan netbook dan telepon seluler Android merek lokal.
Bapak Internet Indonesia di Awal Masuknya Internet
Awal masuknya internet di Indonesia ada pada tahun 1992 sampai dengan tahun 1994. Bapak internet Indonesia Onno W. Purbo memang tidak sendirian dalam mengembangkan internet di Indonesia, tapi terdapat banyak toko lainnya yang terlibat.
Pada tahun 1988, Robby Soebiakto (YB1BG) dalam sebuah surat pribadi mendorong Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) yang saat itu berada di Hamilton, Ontario, Kanada, untuk lebih mendalami TCP/IP. Robby meyakinkan bahwa masa depan jaringan komputer akan berpusat pada protokol TCP/IP.
Sebagai koordinator IP pertama AMPR-net (Amatir Packet Radio Network), Robby mengelola jaringan ini yang dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, tanggung jawab tersebut beralih ke Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi AMPR-net Indonesia dilakukan melalui ORARI dan dikelola lewat mailing list seperti orari-news@yahoogroups.com.
Pada tahun 1986-1987, saat jaringan paket radio mulai berkembang di Indonesia, Robby Soebiakto menjadi pelopor dalam menghubungkan jaringan Bulletin Board System (BBS) amatir radio, yang memungkinkan pengiriman e-mail store and forward antar server BBS amatir radio di seluruh dunia.
Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) di Kanada dengan para amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan ini. Dengan hanya menggunakan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi Indonesia-Kanada dapat berlangsung dengan lancar melalui jaringan radio amatir.
Setelah terciptanya jaringan TCP/IP, inilah titik dimana internet mulai dikembangkan oleh Onno W. Purbo dan juga rekan-rekannya.
Penghargaan Jonathan B. Postel Service Award
Bapak internet Indonesia di kemudian hari mendapatkan penghargaan Jonathan B. Postel Service Award pada 11 Desember 2020. Penghargaan ini bukan main-main.
Onno W. Purbo dianugerahi Jonathan B. Postel Service Award atas kontribusinya dalam memperluas konektivitas nirkabel dan mendorong pengembangan teknologi akses internet berbiaya rendah, terutama di wilayah pedesaan. Upayanya ini berperan besar dalam mempercepat penetrasi internet di Indonesia.
Jonathan B. Postel Service Award sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada individu atau organisasi yang berjasa dalam kemajuan teknologi internet. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Internet Society, organisasi non-profit asal Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan standar, edukasi, akses, serta kebijakan terkait internet.
Inovasi dari Onno W. Purbo
Bapak internet Indonesia Onno W. Purbo dikenal sebagai inovator di bidang teknologi informasi dengan berbagai terobosan yang bertujuan mempermudah akses internet bagi masyarakat.ย
Salah satu inovasinya adalah Wajanbolic, yaitu teknologi antena berbasis wajan atau panci masak yang mampu menangkap sinyal wireless 2,4 GHz dengan biaya terjangkau. Selain itu, ia juga menggagas RT/RW-Net, sebuah jaringan komputer berbasis komunitas yang memungkinkan masyarakat mendapatkan akses internet murah.
Tak hanya itu, Onno turut mengembangkan OpenBTS, sebuah sistem Base Transceiver Station (BTS) GSM berbasis perangkat lunak, yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon atau SMS tanpa bergantung pada jaringan operator seluler komersial.
Di luar inovasi teknologi, Onno juga aktif dalam memperjuangkan kebebasan akses internet di Indonesia. Pada tahun 2002, ia mengajukan permohonan kepada DPR dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, yang saat itu berada di bawah Kementerian Perhubungan, agar frekuensi 2,4 GHz, 5,2 GHz, dan 5,8 GHz bisa digunakan oleh masyarakat tanpa biaya tinggi.ย
Hasil perjuangannya membuahkan hasil pada 2005, ketika frekuensi 2,4 GHz resmi dibebaskan dari Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHP) dengan syarat tertentu, membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk tersambung ke internet.
Kesimpulan
Bagaimana? Apakah Anda makin respect dengan hadirnya Onno W. Purbo sebagai bapak internet Indonesia? Berkat beliau dan juga rekan-rekannya, sekarang Anda bisa menikmati internet yang lancar dan juga cepat. Inovasinya memang patut diacungi jempol dan menjadi sejarah awal mula internet di Indonesia.












